Pertanyaan ke-25
Apakah non-muslim boleh membaca Al Asmaul Husna? Dan adakah pengaruhnya buat dia?
1. Sebenarnya Allah SWT Tuhan seluruh alam, adalah menjadi Tuhan dari Tuhan seluruh umat manusia, hanya apakah non-muslim mengakui hal ini. Oleh karena itu bila non-muslim ingin memanggil Tuhan dengan cara ini (yaitu asma 99) maka silahkan saja dengan konsekuensi berarti mengakui Al Asmaul Husna, dengan demikian akan menjadi iman yang paling awal, yakni melaksanakan perintah : اِقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ : Bacalah dengan Nama Tuhanmu.
2. Apa ada pengaruhnya?
Dalil akal : misal ada orang namanya : "SUTO" lalu kita panggil "PAK SUTO" maka otomatis akan terjadi komunikasi antara yang memanggil dengan yang dipanggil, walaupun semula belum kenal sama sekali. Karena sifat Sayang Allah maka akan terjadi pengaruh dari awal yaitu: mulai sifat Sayang Allah pada yang membaca, diikuti 98 sifat berikutnya, maka secara bertahap petunjuk akan masuk yang berakibat pembaca yang membaca akhirnya masuk golongan orang beriman. Bila sudah beriman dan membaca terus, maka kenikmatan demi kenikmatan akan terus berdatangan.
Syarat : Pembaca harus rutin jangka lama.
Jadi 1) Non-muslim boleh membaca
2) Pengaruhnya akan mendapat Sayang Allah dan akhirnya masuk ISLAM
Bila pembaca hanya sekali atau 2X, barang kali belum ada pengaruh. Tetapi kalua Allah menghendaki, dapat juga baru membaca 1X langsung terenyuh, tersentuh, terharu, merasa nikmat komunikasi dengan Tuhan yang benar. Akhirnya langsung masuk ISLAM dengan semangat ibadah tinggi.