Pertanyaan ke-3
Apakah Doa Al Asmaul Husna Harus dibaca semuanya?
a. Dari segi kebutuhan
1. Jwb : Nama Allah = sifat Allah yang 99 dari اَلرَّحْمٰنِ اَلرَّحِيْمِ → اَلصَّبُورْ = dari Maha Asih Maha Sayang sampai dengan Maha Sabar, kita butuhkan semua karena dibutuhkan semua, maka yang harus kita baca semua. Oleh karena itu tiap setelah sholat kita baca 99 semua walaupun hanya satu kali. Adapun setelah Sholat wajib, tetap semua 99. Di luar itu boleh mengambil salah satu Asma' untuk memenuhi kebutuhan khusus.
2. Bagaimana kalau satu kali saja, lainnya tidak dibaca ?
Jwb : mengambil satu misal اَلرَّزٰقْ ( Maha Pemberi Rizqi ), yang lain tidak, boleh saja dengan resiko Allah memberi juga cuma satu, Rizqi saja, karena mintanya cuma satu. Bila rizqi yang diterima hilang, mungkin bisa terjadi karena اَلسَّلاَمْ = Allah Penyelamat, اَلْحَفِيظْ = Allah Penjaga tidak dibaca. Bila ditipu orang bisa juga karena kita bodo, Asma' اَلْعَلِيْمُ = Allah Maha Pinter belum dibaca. Bila badan sakit, dapat juga menghabiskan di rumah sakit, karena يَاقَوِيُّ = Allah Maha Kuat tidak dibaca. Pendek kata 99 Asma' adalah satu kesatuan yang saling kita butuhkan.
b. Dari segi Nas ( Al Qur'an dan Al Hadist )
1. Surat Al A'rof 180 bunyinya = وَ ِللهِ اْلاَسْمَآءُ الْحُسْنٰى فَادْعُوْهُ بِهَا
Bahasa Al Qur'an بِهَا = dengan Al Asmaa ul Husna, bukan مِنْهَا = sebagian Al Asmaa ul Husna. Berarti harus dibaca komplit 99.
2. Dari Al Hadist yang berbunyi اِنَّ ِللهِ تِسْعَةً وَتِسْعِيْنَ اِسْمًامَنْ اَحْصَاهَادَخَلَ الْجَنَّةَ
Bahasa Hadist مَنْ اَحْصَاهَا = barang siapa memelihara Nya ( 99 Asma' ) bukan
مَنْ اَحْصَامِنْهَا = barang siapa memelihara sebagian dari 99 Asma'. Dari Hadist ini menunjukkan barang siapa memelihara semua ( 99 ) masuk Surga. (jaminan pasti masuk Surga) artinya diharapkan nantinya masuk Surga tidak mampir Neraka. Apabila tidak komplit 99, maka jaminan tidak masuk artinya : bila dosa lebih banyak maka kalau tidak dapat ampunan tentu masuk Neraka, tapi kalau dapat ampunan, maka masuk Surga.
Bila komplit 99 : Insya Allah yakin pasti masuk Surga tidak mampir neraka karena sifat Allah : اَلْغَفَّارَ , اَلْغَفُوْرُ , اَلتَّوَّابُ , اَلْعَفُوَّ , اَلرَّحْمٰنُ , اَلرَّحِيْمُ = Allah siap mengampuni hambaNya.