Apakah kalau kita membaca Al Asmaul Husna mesti terkabul?

Pertanyaan ke-8

Apakah kalau kita membaca Al Asmaul Husna mesti terkabul?

A. DALIL NAS
a. Janji Allah mengabulkan dalam QS Al Mukmin 60
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْ ۤ اَسْتَجِبْ لَكُمْ
Dan Tuhanmu berfirman : " Mintalah kamu pada-Ku, niscaya Ku perkenankan bagimu."
b. Surat Al Baqoroh 186
وَاِذَاسَأَ لَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌ ط اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَادَعَانِ ......
" Dan apabila hamba-hamba tanya tentang Aku (Allah), maka sesungguhnya Aku (Allah) dekat. Aku mengabulkan do'anya orang yang do'a, apabila ia berdo'a pada-Ku…..

B. DALIL AQAL
1. Allah punya langit bumi tak terbatas. Jadi upama Allah memberi terkabul do'a di seluruh hamba-Nya, milik Allah tidak akan berkurang sedikitpun. Allah Pemilik, Pembuat, Penguasa, tak terbatas.
Tidak alasan bagi Allah untuk tidak memberi, kecuali satu, " Allah memang berhak endak untuk tidak memberi " :
a. Dari jumlah : milik Allah tak terbatas, jadi tidak akan habis.
b. Dari barangnya : Allah Maha Kuasa Membuat. كُنْ فَيَكُونْ .
c. Dari kejelekan hamba : Allah sendiri yang membuat hamba.

Kalau manusia banyak alasan untuk tidak memberi
a. Kok tidak memberi ? : barang habis.
b. Kok tidak memberi ? : tidak ada barang karena tidak membuat.
c. Dari perasaan : yang memberi jengkel pada yang akan diberi sehingga pemberian gagal
d. Terikat waktu : pemberian hanya pada waktu tahun anggaran, begitu kelewat, batal pemberian.
e. Dan lain-lain alasan.
Bukti Allah mengabulkan permohonan hamba dan milik Allah tidak berkurang sama sekali yaitu Hadist Qudsi berikut :

يَاعِبَادِى لَوْأَنَّ أَوَّلَكُمْ وَآخِرَكُمْ وَإِنْسَكُمْ وَجِنَّكُمْ قَامُوْافِى صَعِيْدٍوَاحِدٍفَسَأَ لُونِى فَأَعْطَيْتُ كُلَّ وَاحِدٍ مَسْأَ لَتَهُ مَانَقَصَ ذَلِكَ مِمَّاعِنْدِى إِلاَّكَمَايَنْقُصُ الْمِخْيطُ إِذَا أُدْخِلَ الْبَحْرَ
Artinya : " Hai hamba-hamba-Ku, jika orang-orang dulu dari kamu dan orang-orang akhir dari kamu, manusiamu, jinmu semua, berdiri berkumpul di satu tempat yang tinggi dan mereka semua meminta pada-Ku, dan Aku memberi setiap orang permintaannya, maka tidak akan berkurang karena pemberian itu, dari yang ada di sisi-Ku kecuali seperti berkurangnya air laut yang melekat di jarum ketika jarum dimasukkan ke laut."( )