Pertanyaan ke-24
Apakah ulama-ulama zaman dulu juga baca Al Asmaul Husna?
1. Ketika Nabi menerima Surat Al Alaq no. 1 yang berbunyi اِقْرَأْ بِسْمِ رَبِّكَ = bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu. Pada saat itu Nama Tuhan belum ada penjelasan. Setelah Nabi menerima ayat no 180 di Surat Al A'rof yang isinya agar berdo'a menggunakan Al Asmaa-ul Husna. Nabi menjelaskan jumlah Nama-nama Tuhan ada 99. lalu diabadikan dalam buku-buku / kitab-kitab Hadist. Al Asmaa-ul Husna secara cuplikan sudah langsung dipergunakan mulai dari Nabi dengan do'a dan Asma'nya ada yang tidak masuk 99 Asma' contohnya:
a. Do'a akan tidur ( ) بِسْمِكَ اَللّٰهُمَّ اَحْيَا وَاَمُوْتُ Dengan Nama-Mu Ya Allah Aku hidup dan aku mati.
Ini langsung Nama Allah
b. Di antara Do'a Nabi ( ) : اَللّٰهُمَّ اغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَااَخَّرْتُ وَمَااَسْرَرْتُ وَمَااَعْلَنْتُ وَمَااَنْتَ
اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ وَاَنْتَ عَلىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Artinya : "Wahai Allah ampunilah saya yakni dosa yang telah lalu, dosa yang akan datang, dosa yang saya lakukan dengan sembunyi-sembunyi, dosa yang saya lakukan dengan terang-terangan dan segala dosa yang mana Engkau lebih mengetahuinya daripada saya. Engkau adalah Dzat yang mendahulukan, dan Engkau adalah Dzat yang mengakhirkan, serta Engkau adalah Dzat yang mengetahui segala sesuatu"
Asma' yang ada adalah : 1. اَلْمُقَدِّمُ 2. اَلْمُؤَخِّرُ 3. اَلْقَدِيْرُ
c. Ada lagi Do'a sebelum salam : يَامُقَلِّبُ الْقُلُوْبِ ثَبِّتْ قَلْبِيْ عَلىَ دِيْنِكَ
Artinya : "Aduhai Dzat yang membolak-balik hati, tetapkanlah hati saya untuk memeluk Agama-Mu"
Asma' yang ada yaitu: يَامُقَلِّبُ الْقُلُوْبِ tidak termasuk dalam 99.
2. Imam Achmad bin Ali Al Buni, Tahun 622 Hijriyah telah mengarang kitab dengan nama
" شَمْسُ الْمَعَارِفُ الْكُبْرَى " yang menjelaskan Al Asmaa-ul Husna secara panjang lebar. Dal lain-lain masih banyak lagi yang menunjukkan para ulama amat mengutamakan Al Asmaa-ul Husna