Leung Fung, Terapi Stroke dengan Napas Shaolin
Alternatif Mon, 12 Dec 2005 11:02:00 WIB
Sudah sejak kanak-kanak ia belajar ilmu pengobatan tradisional Cina. Ia memang ingin memberi sumbangan di bidang kesehatan kepada masyarakat. Kini selain jadi penyembuh, ia juga mengajarkan ilmu pernapasan.
Widyanto (60), warga Johar, Semarang, terkena stroke tahin 2003. Detak jantungnya pun lemah. Ia sudah menjalani fisioterapi, tetapi belum membuahkan hasil. Untuk berjalan saja masih terseok-seok.
Bulan Januari lalu ia berobat pada Sinse Leung Fung. Hasilnya tahap demi tahap kesembuhan diperolehnya. Ia kini mampu berjalan dengan mantap dan detak jantungnya kembali normal.
Stroke juga menyerang Bambang Irawan (55), warga Jalan Tengger, Semarang. Ia terbaring koma di rumah sakit selama setengah bulan karena stroke pada tahun 2001. Kaki dan tangan kirinya lemah tak berdaya. Selain kadar gula darah tinggi, Bambang juga sering mengalami sembelit, Berbagai terapi telah dilakoni, tetapi hasilnya nihil.
Tahun 2003, Bambang diterapi Sinse Leung Fung selama 3 minggu. Keluhan berkurang, Bambang pun mampu berjalan dan mengerakkan tangannya kembali.
Sinse Leung Fng (69) menerapkan pengobatan kombinasi untuk mengatasi ganguan akibat penyakit stroke seperti dialami Widyanto dan Bambang. Pengobatan kombinasi nasi yang digunakan Sinse Fung, demikian ia biasa dipanggil, adalah paduan antara ilmu pernapasan shaolin, pijat refleksi dan ramuan obat tradisional Cina.
Ditemui di tempat praktiknya di kawasan BSD (umi Serpong Damai). tangerang Sinse Fung mengaku, metode pengobatannya telah berjalan sepuluh tahun lebih. "Mereka yang datang biasanya sudah berobat kemana-mana. Sesuai catatan di buku tamu pasien, mereka yang datang menyatakan puas dan tidak ada yang mengeluh," katanya.
Selain stroke, Sinse Fung juga menangani gangguan jantung koroner, sirosis hati, tekanan darah tinggi dan rendah, kegemukan, lemah syahwat, batu ginjal dan empedu, serta penyakit kewanitaan. Ia juga biasa menangani pasangan yang sulit punya anak.
Tahap Pengobatan
Secara khusus, ada beberapa tahapan yang harus dilalui calon pasin bila ingin mendapatkan kesembuhan lewat tangan Sinse Fung. Pertama, pasien akan dideteksi denyut nadinya, wajah, lidah, bau mulut, serta keluhan yang diderita. Sinse Fung meyakini ada 28 macam denyut nadi yang masing-masing menggambarkan jenis penyakitnya.
Setelah mendeteksi, ia akan melakukan pijat refleksi kaki, biasa disebut pijat poin kaki. Fungsu pemijatan ini merangsang otak supaya dapat membangkitkan reaksi yang disalurkan ke seluruh tubuh. "Sedikitnya ada 185 jenis penyakit yang dapat teratasi lewat pijat poin kaki ini," tuturnya.
Setelah pijat refleksi, ia akan melakukan transfer energi menggunakan ilmu pernapasan shaolin, atau saho Lin Qi Gong. Ilmu pernapasan yang dikuasainya adalah aliran Shao Lin Qi Gong Net Cing Yi Zhi Jan, Ilmu ini dikembangkan di Kuil Saho Lin oleh Rahib Shao Lin bernama Que Ah Shui.
Rahib Que mempunyai murid bernama Wong Swie Ding, seorang muslim yang tinggal di Shanghai, kini berumur 73 tahun. Salah seoranng dari jutaan murid Wong adalah Sinse Fung.
Transfer energi ini untuk menyalurkan energi, biasa dilakukan selama 8 menit. Saat transfer energi berlangsung, perasaan yang dialami pasien berbeda-beda, ada yang dingin, panas, atau panas dan dingin menjadi satu. Setelah transfer energi selesaim SInse Fung akan memberi ramuan obat tradisional Cina.
Pandai Meracik
Laki-laki kelahiran Mo Yen, Provinsi Kanton, Cina, tahun 1936 ini mengaku biasa meracik sendiri ramuan untuk pasiennya, ia membeli sendiri bahan bakunya, tak jarang langsung dari Cina. Tujuannya, untuk menjaga keaslian bahan obat.
Ketika dijumpai SENIOR Sinse Fung sedang meracik ramuan untuk mengatasi gangguan datang bulan. Berpuluh-puluh bahan direbusnya, termasuk hung hwa, dao ren, dan zhe fu. Ia menambahkan ramuan antara pasien satu dengan lain selalu berbeda, meski keluhannya sama.
Ia mencontohkan dalam pengobatan moderen, dokter belum bisa menemukan obat penghancur pembekuan darah. Padahal, ada ramuan tradisional CIna yang bisa mengatasi keluhan itu.
Sinse Fung bilang, untuk kesempurnaan pengobatan, pasien dianjurkan datang 12 kali. Meski begitu lamanya pengobatan pada setiap pasien sangatlah individual. Selain melayani di tempat praktik, ia juga bisa dipanggil ke rumah pasien.
Sinse Fung juga membuka kelas pelatihan olah napas Shao Lin Qi Gong Nei Cing Yi Zhi Jan,. Jadwal yang ditawarkan setiap Senin dan Kamis atau Selasa dan JUmat. Biaya berlatih ilmu pernapasan Rp. 200.000 tiap bulan. Sementara biaya berobat katanya, disesuaikan dengan harga ramuan yang diresepkannya.
Ruko Pasar Modern Blok R 63
BSD City, Tangerang Banten
Telp (021) 53158525
Sumber: Majalah Nirmala