Motor diesel dikategorikan dalam motor bakar torak dan mesin pembakaran

Motor diesel dikategorikan dalam motor bakar torak dan mesin pembakaran dalam (internal combustion engine) (simplenya biasanya disebut “mobor bakar” saja). Prosip kerja motor diesel adalah merubah energi kimia menjadi energi mekanis. Energi kimia di dapatkan melalui proses reakasi kimia (pembakaran) dari bahan bakar (solar) dan oksidiser (udara) di dalam silinder (ruang bakar).

Pada motor diesel ruang bakarnya bisa terdiri dari satu atau lebih tergantung pada penggunaannya dan dalam satu silinder dapat terdiri dari satu atau dua torak. Pada umumnya dalam satu silinder motor diesel hanya memiliki satu torak.
Prinsip Kerja
Tekanan gas hasil pembakaran bahan bakan dan udara akan mendorong torak yang dihubungkan dengan poros engkol menggunakan batang torak, sehingga torak dapat bergerak bolak-balik (reciprocating). Gerak bolak-balik torak akan diubah menjadi gerak rotasi oleh poros engkol (crank shaft). Dan sebaliknya gerak rotasi poros engkol juga diubah menjadi gerak bolak-balik torak pada langkah kompresi.
Berdasarkan cara menganalisa sistim kerjanya, motor diesel dibedakan menjadi dua, yaitu motor diesel yang menggunakan sistim airless injection (solid injection) yang dianalisa dengan siklus dual dan motor diesel yang menggunakan sistim air injection yang dianalisa dengan siklus diesel (sedangkan motor bensin dianalisa dengan
siklus otto).
Perbedaan antara motor diesel dan motor bensin yang nyata adalah terletak pada proses pembakaran bahan bakar, pada motor bensin pembakaran bahan bakar terjadi karena adanya loncatan api listrik yang dihasilkan oleh dua elektroda busi (spark plug), sedangkan pada motor diesel pembakaran terjadi karena kenaikan temperatur campuran udara dan bahan bakar akibat kompresi torak hingga mencapai temperatur nyala. Karena prinsip penyalaan bahan bakarnya akibat tekanan maka motor diesel juga disebut compression ignition engine sedangkan motor bensin disebut spark ignition engine.



Tips perbaikan motor 2 tak yang terendam banjir

Bila motor anda terendam air akibat banjir atau terperosok dalam sungai sehingga air masuk kedalam mesin, kini ada solusi yang murah tanpa perlu membongkar mesin.
Untuk Motor Bensin 2 tak
Langkah 1 dan 2 sama dengan mesin bensin 4 tak. (lihat posting terdahulu)
Langkah 3: buka busi dari lubangnya dan semprotkan oli spesial yang larut dengan air” yaitu Esso Kutwell 30, 40,45 atau 50 , Mobilmet 122/110 atau TOTAL Lactuca LT2. dengan spruyer agar dapat menjangkau silinder dan kruk as.
Langkah 4: Gerakkan mesin dengan starter kaki tanpa dikontak dan posisi katup bensin tertutup sekitar 30 kali agar oli pelarut dapat bekerja melarutkan air yang ada dalam mesin, setelah itu pasang busi dan hidupkan mesin dengan oli samping Pertamina 2T Enviro atau 2T Sport TCA sekitar 5 menit dan mesin dapat berjalan normal kembali.
Bila air masuk ketangki bensin motor, dibawah tangki biasanya ada katup pengunci bensin, bukalah baut pada katup itu dan keluarkan air dari dalam tangki sampai habis.


RX King tak akan lekang oleh zaman. Lahir di era 1980-an, namun tetap eksis hingga sekarang. Saat aturan Euro 2 diberlakukan pemerintah, pihak Yamaha sekalian melakukan reformasi di sektor pengabutan. Knalpotnya pun dilengkapi dengan catalyc converter (selanjutnya disebut CC) sehingga mampu menyaring kadar polutan yang cukup tinggi.
Meskipun demikian, bukan berarti tenaga Raja Jalanan ini menjadi memble. Konon justru semakin kencang, berkat kelihaian Reserach and Development (R&D) Yamaha dalam mengolah exhaust agar tetap laju tepatnya makin laju. Bahkan saking PD-nya, bengkel-bengkel Yamaha menyatakan siap memasangkan teknologi CC ini pada pemilik RX King lama. Hanya perlu dudukan baru karena beratnya knalpot bertambah. Untuk biaya, cukup rogoh kocek 1 jutaan untuk menbus beberapa piranti baru seperti knalpot dan tetek bengeknya. Anda pun kini bisa nyaman melaju di ibukota tanpa takut ditilang. Siapa takut dengan kadar emisi gas buang melampaui ambang batas dan tenaga sedikit bertambah?
Tahun 2000, Yamaha 125Z (atau Yamaha Tiara) resmi dilepas ke Indonesia lewat final OMR disirkuit Kenjeran, Surabaya. Inilah motor yang diperkenalkan ke publik dengan teknologi peredam emisi gas buang pertama kalinya. Hebohnya, Norick Abe yang kala itu masih bersinar di ajang GP 500 dunia hadir dalam launching motor 125 cc, 2 stroke, air cooled ini. Motor produksi Malaysia ini sempat diprediksi Motor Plus seharga 14 jutaan ternyata lahir dengan bandrol 23 juta! Kemudian penggunaan CC malah menghambat lajunya. Jadi bila anda ingin kencang, salah satu jurus yang harus dilakukan adalah melepas piranti ini.
Honda pun sudah memperkenalkan teknologi ramah lingkungan. CC sudah tertanam pada seluruh produk Honda Thailand (NSR series dan Honda Nova). Teknologi itu kondang dengan nama HECS.
Pabrikan lain yang care masalah polutan di tanah air merek lain adalah Kawasaki. Kawasaki Ninja KRR dan RR terbaru sudah dilengkapi dengan peranti ini. Jadi selain tampilan luar yang diubah juga saluran pembuangannya.
Bagaimana dengan Suzuki mengenai isu 2 tak ini? Mereka memutuskan untuk tidak memproduksi lagi varian 2 taknya di tahun 2006. Suzuki Satria 120R adalah produk 2 tak tercanggih mereka yang terakhir. Jangan lupakan pula pelopor motor sport 2 tak 150 cc di Asia Tenggara, RGR 150 juga harus di-grounded. Selain tidak ramah lingkungan sudah kalah segalanya dengan para kompetitor yang sudah mempergunakan pendingin air alias radiator. Uniknya kedua motor Suzuki di atas posisinya digantikan motor dengan mesin yang persis sama. Suzuki RGR 150 beralih menjadi FXR 150 pada tahun 2000-2004. Menyusul tahun 2004 Satria 120 diganti dengan FU150 yang masih laris hingg kini.
Soal adu kencang motor 2 tak bisa dilihat pada event road race open hingga 150cc tahun 2001 di sirkuit Sentul. Kontestannya motor Asia Tenggara, RX King yang di bore up, Yamaha TZM 150, NSR 150, Kawasaki Ninja, dan Cagiva Mito. Ditilik dari segi kapasitas Mito hanya 125 cc. Tapi soal lari, jauuuhhhh… Inilah perbedaan yang mendasar mengapa Cagiva yang kapasitas imut dan terhitung korek standar mampu melewati lawannya yang full kompetisi. Ini lebih disebabkan karena teknologi. Cagiva tidak saja keren tampilan luarnya (silahkan perhatian komponennya seperti sokbreker, lengan ayun, velg, ban, bodi), namun juga mesinnya sangat dahsyat. Wajarlah bila berbanderol Rp 60 jutaan melalui importir umum. Padahal saat itu pasaran motor NSR sekitar 30 jutaan.
Menambah tenaga mesin 2tak
tenaga mesin 2tak akan bertambah kalau Anda mengurangi, gas buang di ruang pembakaran, dengan merapatkan celah ring piston, dengan cara, oli 2t di diganti oli 4t, SAE 40, hidupkan mesin dengan kecepatan tinggi, tunggu sampai suara mesin berubah, baru dimatikan. Hidupkan, kalau terasa berat matikan, ganti olinya kembali dengan oli 2t, hidupkan kembali dengan kecepatan normal beberapa menit, kalau kenderaan jalankan, tentu Anda merasa lebih kuat tenaganya kalau onderdil imitasi jangan coba2, bisa KO langsung
Sebelum membaca artikel ini silahkan baca terlebih dahulu artikel Siklus 2-tak Mesin Diesel (part-1) dan artikel tentang pembilasan searah.
Motor bakar yang beroperasi dengan siklus operasi dua langkah digambarkan sebagai berikut :

a. Langkah Pembilasan dan Kompresi
Pada awal langkah ini udara masuk silinder melalui lubang masuk pembilasan (port scavenging) yang terdapat di bagian bawah silinder. Lubang ini akan terbuka saat torak bergerak ke bagian bawah mendekati TMB dan akan tertutup saat torak bergerak ke atas meninggalkan TMB.

Pada saat lubang pembilasan tertutup oleh torak yang bergerak ke atas menuju TMA dan katup buang juga tertutup maka dimulailah proses kompresi. Gerakan torak ke atas akan menyebabkan tekanan udara dalam silinder meningkat sehingga temperatur udaranya juga naik. Dan beberapa derajat sebelum torak mencapai TMA bahan bakar mulai disemprotkan (dikabutkan) dengan injektor kedalam silinder, karena temperatur udara sangat tinggi sehingga bahan bakar yang dikabutkan tersebut akan terbakar.
Proses pembakaran ini akan menyebabkan kenaikan tekanan dan temperatur gas secara drastis, kondisi maksimal akan terjadi beberapa saat setelah torak mulai bergerak ke bawah. Gas bertekanan tinggi ini akan mendorong torak bergerak ke bawah dan melalui batang torak akan memutar poros engkol.
Sebelum membaca artikel ini silahkan baca terlebih dahulu artikel Siklus 2-tak Mesin Diesel (part-1), Siklus 2-tak Mesin Diesel (part-2) dan artikel tentang pembilasan searah.
b. Langkah Ekspansi dan Buang
Langkah ekspansi dan buang dimulai setelah terjadinya tekanan maksimum di dalam silinder akibat terbakarnya campuran bahan bakar dengan udara.

Dan setelah terjadi tekanan maksimum dalam silinder piston akan terdorong menuju TMB dan katup buang mulai terbuka dan gas hasil pembakaran akan terdorong keluar akibat tekanan dalam silinder lebih besar dari pada tekanan udara luar dan juga akibat terdesak oleh udara segar yang dimasukkan dengan paksa melalui lubang pembilasan dengan blower pembilas (turbocharger).Pada saat katup buang sudah tertutup proses pemasukkan udara masih berlangsung untuk beberapa saat dengan bantuan kompresor pembilas sampai lubang pembilasan tertutup total oleh torak, hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas dan menaikkan tekanan udara pembilas dalam silinder.
Demikian kedua proses ini berlangsung terus menerus dan bergantian antara langkah pembilasan dan kompresi dengan langkah ekspansi dan buang oleh karena itu disebut operasi dua langkah.
Motor diesel dikategorikan dalam motor bakar torak dan mesin pembakaran dalam (internal combustion engine). Penggunaan motor diesel bertujuan untuk mendapatkan tenaga mekanik dari energi panas yang ditimbulkan oleh energi kimiawi bahan bakar, energi kimiawi tersebut diperoleh dari proses pembakaran antara bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar.
Pada motor diesel ruang bakarnya bisa terdiri dari satu atau lebih tergantung pada tujuan perancangan, dan dalam satu silinder dapat terdiri dari satu atau dua torak.
Tekanan gas hasil pembakaran akan mendorong torak yang dihubungkan dengan poros engkol menggunakan batang torak, sehingga torak dapat bergerak bolak-balik (reciprocating). Gerak bolak-balik torak akan diubah menjadi gerak rotasi oleh poros engkol. Dan sebaliknya gerak rotasi poros engkol juga diubah menjadi gerak bolak-balik torak pada langkah kompresi.

Berdasarkan cara menganalisa sistim kerjanya, motor diesel dibedakan menjadi dua, yaitu motor diesel yang menggunakan sistim airless injection (solid injection) yang dianalisa dengan siklus dual dan motor diesel yang menggunakan sistim air injection yang dianalisa dengan siklus diesel sedangkan motor bensin dianalisa dengan siklus otto.
Diagram P-V siklus diesel dua langkah
Perbedaan antara motor diesel dan motor bensin yang nyata adalah terletak pada proses pembakaran bahan bakar, pada motor bensin pembakaran bahan bakar terjadi karena adanya loncatan api listrik yang ditimbulkan oleh dua elektroda busi, sedangkan pada motor diesel pembakaran terjadi karena kenaikan temperatur campuran udara dan bahan bakar hingga mencapai temperatur nyala akibat kompresi torak. Karena prinsip penyalaan bahan bakarnya akibat tekanan maka motor diesel juga disebut compression ignition engine sedangkan motor bensin disebut spark ignition engine.
Dilanjutkan di artikel Siklus 2-tak Mesin Diesel (part-2)
Sekalipun mesin diesel memiliki kekurangan dalam hal kebisingan dibandingkan mesin bensin. Mesin diesel karena keunggulan effisiensi bahan bakar menjadi pilihan banyak pengguna motor bakar untuk kendaraannya. Sebagai efek dari semakin ketatnya peraturan terhadap pencemaran lingkungan hidup, mesin diesel menjadi salah satu pilihan dalam pemakaian sistem internal-combustion engine. Internal-combustion engine ini kita temui dalam sistem mobil, kapal, alat pembangkit listrik portable, bus, traktor dsb. Salah satu keunggulan mesin diesel adalah sistem pembakarannya menggunakan Compression-ignition ( pembakaran-tekan), yang tidak memerlukan busi.

Sistem ini memungkinkan tercapainya tekanan awal yang tinggi sebelum terjadi proses pembakaran, hal ini akan meningkatkan thermal-effisiency dibandingkan sistem yang lain. Keunggulan yang lain adalah fleksibilitas jenis bahan bakar yang bisa digunakan, karena pembakaran yang terjadi tidak memerlukan pengontrolan bunga api, berbagai jenis bahan bakar bisa dipakai. Misalnya; minyak tanah, minyak sawit, produk minyak berat dari minyak mentah, alkohol, emulsi( campuran air dan bahan bakar solar) dsb.
Applikasi dari sistem pembakaran diesel ini bisa ditemui di dunia automotive untuk angkutan berat, tractor, bulldozer, pembangkit listrik di desa-desa, generator listrik darurat di rumah-sakit, hotel dsb. Namun disamping keunggulan yang dimiliki, diesel sistem juga memiliki problem khusus yang berhubungan dengan pencemaran lingkungan adalah smoke/asap serta gas buang khususnya Nitrogen Oxide (NOx).
Kedua pollutant ini saling bertolak belakang dalam pemunculannya. Smoke/soot/asap terbentuk ketika bahan bakar tidak mampu tercampur dengan baik dengan ogsigen sehingga reaksi pembakaran tidak sempurna, dalam kondisi seperti ini suhu pembakaran tidak terlalu tinggi ( < 1800 °C ) NOx atau Nitrogen Oxide tidak banyak terbentuk.
Namun ketika pencampuran bahan bakar dan udara terjadi dengan baik sehingga pembakaran sempurna tercapai, maka suhu pembakaran tinggi ( > 1800 °C ), hal ini mengakibatkan terjadinya reaksi antara gas N2 yang ada di udara dengan oksigen membentuk senyawa Nitrogen Oxide, sekalipun produksi smoke/soot/asap akan mengecil.
Untuk mengatasi dilema diatas, berbagai penelitian telah dilakukan khususnya untuk memungkinkan reduksi antara smoke/soot/asap dan Nitrogen Oxide secara bersama-sama.
Persyaratan emisi gas buang yang semakin ketat terutama di negara-2 maju akan mempengaruhi perkembangan mesin kendaraan dimasa-masa akan datang. Dan ini merupakan tantangan besar bagi para engineer untuk mendevelop mesin yang lebih ramah lingkungan. Sebenarnya perkembangan fuel cell dapat menjadi alternatif yang menjajikan dalam hal keramahan dengan lingkungan. Tetapi mungkin kendaraan dengan fuel cell baru akan ada di pasaran sekitara 15 ~ 20 tahun lagi. Dan menjelang masa itu, internal combustion engine (motor bakar) masih akan menjadi penggerak utama bagi kendaraan sambil membawa mesin ke arah ramah lingkungan.

Problem terbesar mesin yang berkaitan dengan ramah lingkungan adalah terletak pada ruang bakar (combustion chamber), dimana camburan udara dan bahan bakar dituntut untuk menghasilkan energi kimia yang besar pada saat proses reaksi kimia dan juga menghasilkan produk reaksi yang tidak membebani lingkungan.
Banyak faktor yang mempengaruhi kesempurnaan pembakaran dalam silinder (ruang bakar), tetapi saya akan membahas sedikit tentang fuel injection (injeksi bahan bakar) ke dalam ruang bakar. Kenapa? Karena menurut saya injeksi bahan bakar ke dalam silinder adalah salah satu parameter terpenting dalam proses pengendalian formasi campuran bahan bakar dalam silinder yang pada akhirnya akan banyak berpengaruh pada unjuk kerja mesin secara global dan emisi gas buang yang dihasilkan. Oleh karena itu dewasa ini optimisasi injeksi dalam silinder menjadi sesuatu yang penting untuk dicarikan solusi terbaik. Dari penelitian-penelitian dewasa ini, direct injection (injeksi langsung ke silinder) dengan tekanan tinggi menjadi solusi terbaik untuk perkembangan mesin di masa akan datang baik untuk mesin bensin ataupun mesin diesel. Motor diesel dikategorikan dalam motor bakar torak dan mesin pembakaran dalam (internal combustion engine) (simplenya biasanya disebut “mobor bakar” saja). Prosip kerja motor diesel adalah merubah energi kimia menjadi energi mekanis. Energi kimia di dapatkan melalui proses reakasi kimia (pembakaran) dari bahan bakar (solar) dan oksidiser (udara) di dalam silinder (ruang bakar).

Pada motor diesel ruang bakarnya bisa terdiri dari satu atau lebih tergantung pada penggunaannya dan dalam satu silinder dapat terdiri dari satu atau dua torak. Pada umumnya dalam satu silinder motor diesel hanya memiliki satu torak.
Prinsip Kerja
Tekanan gas hasil pembakaran bahan bakan dan udara akan mendorong torak yang dihubungkan dengan poros engkol menggunakan batang torak, sehingga torak dapat bergerak bolak-balik (reciprocating). Gerak bolak-balik torak akan diubah menjadi gerak rotasi oleh poros engkol (crank shaft). Dan sebaliknya gerak rotasi poros engkol juga diubah menjadi gerak bolak-balik torak pada langkah kompresi.
Berdasarkan cara menganalisa sistim kerjanya, motor diesel dibedakan menjadi dua, yaitu motor diesel yang menggunakan sistim airless injection (solid injection) yang dianalisa dengan siklus dual dan motor diesel yang menggunakan sistim air injection yang dianalisa dengan siklus diesel (sedangkan motor bensin dianalisa dengan
siklus otto).
Perbedaan antara motor diesel dan motor bensin yang nyata adalah terletak pada proses pembakaran bahan bakar, pada motor bensin pembakaran bahan bakar terjadi karena adanya loncatan api listrik yang dihasilkan oleh dua elektroda busi (spark plug), sedangkan pada motor diesel pembakaran terjadi karena kenaikan temperatur campuran udara dan bahan bakar akibat kompresi torak hingga mencapai temperatur nyala. Karena prinsip penyalaan bahan bakarnya akibat tekanan maka motor diesel juga disebut compression ignition engine sedangkan motor bensin disebut spark ignition engine.



Tips perbaikan motor 2 tak yang terendam banjir

Bila motor anda terendam air akibat banjir atau terperosok dalam sungai sehingga air masuk kedalam mesin, kini ada solusi yang murah tanpa perlu membongkar mesin.
Untuk Motor Bensin 2 tak
Langkah 1 dan 2 sama dengan mesin bensin 4 tak. (lihat posting terdahulu)
Langkah 3: buka busi dari lubangnya dan semprotkan oli spesial yang larut dengan air” yaitu Esso Kutwell 30, 40,45 atau 50 , Mobilmet 122/110 atau TOTAL Lactuca LT2. dengan spruyer agar dapat menjangkau silinder dan kruk as.
Langkah 4: Gerakkan mesin dengan starter kaki tanpa dikontak dan posisi katup bensin tertutup sekitar 30 kali agar oli pelarut dapat bekerja melarutkan air yang ada dalam mesin, setelah itu pasang busi dan hidupkan mesin dengan oli samping Pertamina 2T Enviro atau 2T Sport TCA sekitar 5 menit dan mesin dapat berjalan normal kembali.
Bila air masuk ketangki bensin motor, dibawah tangki biasanya ada katup pengunci bensin, bukalah baut pada katup itu dan keluarkan air dari dalam tangki sampai habis.


RX King tak akan lekang oleh zaman. Lahir di era 1980-an, namun tetap eksis hingga sekarang. Saat aturan Euro 2 diberlakukan pemerintah, pihak Yamaha sekalian melakukan reformasi di sektor pengabutan. Knalpotnya pun dilengkapi dengan catalyc converter (selanjutnya disebut CC) sehingga mampu menyaring kadar polutan yang cukup tinggi.
Meskipun demikian, bukan berarti tenaga Raja Jalanan ini menjadi memble. Konon justru semakin kencang, berkat kelihaian Reserach and Development (R&D) Yamaha dalam mengolah exhaust agar tetap laju tepatnya makin laju. Bahkan saking PD-nya, bengkel-bengkel Yamaha menyatakan siap memasangkan teknologi CC ini pada pemilik RX King lama. Hanya perlu dudukan baru karena beratnya knalpot bertambah. Untuk biaya, cukup rogoh kocek 1 jutaan untuk menbus beberapa piranti baru seperti knalpot dan tetek bengeknya. Anda pun kini bisa nyaman melaju di ibukota tanpa takut ditilang. Siapa takut dengan kadar emisi gas buang melampaui ambang batas dan tenaga sedikit bertambah?
Tahun 2000, Yamaha 125Z (atau Yamaha Tiara) resmi dilepas ke Indonesia lewat final OMR disirkuit Kenjeran, Surabaya. Inilah motor yang diperkenalkan ke publik dengan teknologi peredam emisi gas buang pertama kalinya. Hebohnya, Norick Abe yang kala itu masih bersinar di ajang GP 500 dunia hadir dalam launching motor 125 cc, 2 stroke, air cooled ini. Motor produksi Malaysia ini sempat diprediksi Motor Plus seharga 14 jutaan ternyata lahir dengan bandrol 23 juta! Kemudian penggunaan CC malah menghambat lajunya. Jadi bila anda ingin kencang, salah satu jurus yang harus dilakukan adalah melepas piranti ini.
Honda pun sudah memperkenalkan teknologi ramah lingkungan. CC sudah tertanam pada seluruh produk Honda Thailand (NSR series dan Honda Nova). Teknologi itu kondang dengan nama HECS.
Pabrikan lain yang care masalah polutan di tanah air merek lain adalah Kawasaki. Kawasaki Ninja KRR dan RR terbaru sudah dilengkapi dengan peranti ini. Jadi selain tampilan luar yang diubah juga saluran pembuangannya.
Bagaimana dengan Suzuki mengenai isu 2 tak ini? Mereka memutuskan untuk tidak memproduksi lagi varian 2 taknya di tahun 2006. Suzuki Satria 120R adalah produk 2 tak tercanggih mereka yang terakhir. Jangan lupakan pula pelopor motor sport 2 tak 150 cc di Asia Tenggara, RGR 150 juga harus di-grounded. Selain tidak ramah lingkungan sudah kalah segalanya dengan para kompetitor yang sudah mempergunakan pendingin air alias radiator. Uniknya kedua motor Suzuki di atas posisinya digantikan motor dengan mesin yang persis sama. Suzuki RGR 150 beralih menjadi FXR 150 pada tahun 2000-2004. Menyusul tahun 2004 Satria 120 diganti dengan FU150 yang masih laris hingg kini.
Soal adu kencang motor 2 tak bisa dilihat pada event road race open hingga 150cc tahun 2001 di sirkuit Sentul. Kontestannya motor Asia Tenggara, RX King yang di bore up, Yamaha TZM 150, NSR 150, Kawasaki Ninja, dan Cagiva Mito. Ditilik dari segi kapasitas Mito hanya 125 cc. Tapi soal lari, jauuuhhhh… Inilah perbedaan yang mendasar mengapa Cagiva yang kapasitas imut dan terhitung korek standar mampu melewati lawannya yang full kompetisi. Ini lebih disebabkan karena teknologi. Cagiva tidak saja keren tampilan luarnya (silahkan perhatian komponennya seperti sokbreker, lengan ayun, velg, ban, bodi), namun juga mesinnya sangat dahsyat. Wajarlah bila berbanderol Rp 60 jutaan melalui importir umum. Padahal saat itu pasaran motor NSR sekitar 30 jutaan.
Menambah tenaga mesin 2tak
tenaga mesin 2tak akan bertambah kalau Anda mengurangi, gas buang di ruang pembakaran, dengan merapatkan celah ring piston, dengan cara, oli 2t di diganti oli 4t, SAE 40, hidupkan mesin dengan kecepatan tinggi, tunggu sampai suara mesin berubah, baru dimatikan. Hidupkan, kalau terasa berat matikan, ganti olinya kembali dengan oli 2t, hidupkan kembali dengan kecepatan normal beberapa menit, kalau kenderaan jalankan, tentu Anda merasa lebih kuat tenaganya kalau onderdil imitasi jangan coba2, bisa KO langsung
Sebelum membaca artikel ini silahkan baca terlebih dahulu artikel Siklus 2-tak Mesin Diesel (part-1) dan artikel tentang pembilasan searah.
Motor bakar yang beroperasi dengan siklus operasi dua langkah digambarkan sebagai berikut :

a. Langkah Pembilasan dan Kompresi
Pada awal langkah ini udara masuk silinder melalui lubang masuk pembilasan (port scavenging) yang terdapat di bagian bawah silinder. Lubang ini akan terbuka saat torak bergerak ke bagian bawah mendekati TMB dan akan tertutup saat torak bergerak ke atas meninggalkan TMB.

Pada saat lubang pembilasan tertutup oleh torak yang bergerak ke atas menuju TMA dan katup buang juga tertutup maka dimulailah proses kompresi. Gerakan torak ke atas akan menyebabkan tekanan udara dalam silinder meningkat sehingga temperatur udaranya juga naik. Dan beberapa derajat sebelum torak mencapai TMA bahan bakar mulai disemprotkan (dikabutkan) dengan injektor kedalam silinder, karena temperatur udara sangat tinggi sehingga bahan bakar yang dikabutkan tersebut akan terbakar.
Proses pembakaran ini akan menyebabkan kenaikan tekanan dan temperatur gas secara drastis, kondisi maksimal akan terjadi beberapa saat setelah torak mulai bergerak ke bawah. Gas bertekanan tinggi ini akan mendorong torak bergerak ke bawah dan melalui batang torak akan memutar poros engkol.
Sebelum membaca artikel ini silahkan baca terlebih dahulu artikel Siklus 2-tak Mesin Diesel (part-1), Siklus 2-tak Mesin Diesel (part-2) dan artikel tentang pembilasan searah.
b. Langkah Ekspansi dan Buang
Langkah ekspansi dan buang dimulai setelah terjadinya tekanan maksimum di dalam silinder akibat terbakarnya campuran bahan bakar dengan udara.

Dan setelah terjadi tekanan maksimum dalam silinder piston akan terdorong menuju TMB dan katup buang mulai terbuka dan gas hasil pembakaran akan terdorong keluar akibat tekanan dalam silinder lebih besar dari pada tekanan udara luar dan juga akibat terdesak oleh udara segar yang dimasukkan dengan paksa melalui lubang pembilasan dengan blower pembilas (turbocharger).Pada saat katup buang sudah tertutup proses pemasukkan udara masih berlangsung untuk beberapa saat dengan bantuan kompresor pembilas sampai lubang pembilasan tertutup total oleh torak, hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas dan menaikkan tekanan udara pembilas dalam silinder.
Demikian kedua proses ini berlangsung terus menerus dan bergantian antara langkah pembilasan dan kompresi dengan langkah ekspansi dan buang oleh karena itu disebut operasi dua langkah.
Motor diesel dikategorikan dalam motor bakar torak dan mesin pembakaran dalam (internal combustion engine). Penggunaan motor diesel bertujuan untuk mendapatkan tenaga mekanik dari energi panas yang ditimbulkan oleh energi kimiawi bahan bakar, energi kimiawi tersebut diperoleh dari proses pembakaran antara bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar.
Pada motor diesel ruang bakarnya bisa terdiri dari satu atau lebih tergantung pada tujuan perancangan, dan dalam satu silinder dapat terdiri dari satu atau dua torak.
Tekanan gas hasil pembakaran akan mendorong torak yang dihubungkan dengan poros engkol menggunakan batang torak, sehingga torak dapat bergerak bolak-balik (reciprocating). Gerak bolak-balik torak akan diubah menjadi gerak rotasi oleh poros engkol. Dan sebaliknya gerak rotasi poros engkol juga diubah menjadi gerak bolak-balik torak pada langkah kompresi.

Berdasarkan cara menganalisa sistim kerjanya, motor diesel dibedakan menjadi dua, yaitu motor diesel yang menggunakan sistim airless injection (solid injection) yang dianalisa dengan siklus dual dan motor diesel yang menggunakan sistim air injection yang dianalisa dengan siklus diesel sedangkan motor bensin dianalisa dengan siklus otto.
Diagram P-V siklus diesel dua langkah
Perbedaan antara motor diesel dan motor bensin yang nyata adalah terletak pada proses pembakaran bahan bakar, pada motor bensin pembakaran bahan bakar terjadi karena adanya loncatan api listrik yang ditimbulkan oleh dua elektroda busi, sedangkan pada motor diesel pembakaran terjadi karena kenaikan temperatur campuran udara dan bahan bakar hingga mencapai temperatur nyala akibat kompresi torak. Karena prinsip penyalaan bahan bakarnya akibat tekanan maka motor diesel juga disebut compression ignition engine sedangkan motor bensin disebut spark ignition engine.
Dilanjutkan di artikel Siklus 2-tak Mesin Diesel (part-2)
Sekalipun mesin diesel memiliki kekurangan dalam hal kebisingan dibandingkan mesin bensin. Mesin diesel karena keunggulan effisiensi bahan bakar menjadi pilihan banyak pengguna motor bakar untuk kendaraannya. Sebagai efek dari semakin ketatnya peraturan terhadap pencemaran lingkungan hidup, mesin diesel menjadi salah satu pilihan dalam pemakaian sistem internal-combustion engine. Internal-combustion engine ini kita temui dalam sistem mobil, kapal, alat pembangkit listrik portable, bus, traktor dsb. Salah satu keunggulan mesin diesel adalah sistem pembakarannya menggunakan Compression-ignition ( pembakaran-tekan), yang tidak memerlukan busi.

Sistem ini memungkinkan tercapainya tekanan awal yang tinggi sebelum terjadi proses pembakaran, hal ini akan meningkatkan thermal-effisiency dibandingkan sistem yang lain. Keunggulan yang lain adalah fleksibilitas jenis bahan bakar yang bisa digunakan, karena pembakaran yang terjadi tidak memerlukan pengontrolan bunga api, berbagai jenis bahan bakar bisa dipakai. Misalnya; minyak tanah, minyak sawit, produk minyak berat dari minyak mentah, alkohol, emulsi( campuran air dan bahan bakar solar) dsb.
Applikasi dari sistem pembakaran diesel ini bisa ditemui di dunia automotive untuk angkutan berat, tractor, bulldozer, pembangkit listrik di desa-desa, generator listrik darurat di rumah-sakit, hotel dsb. Namun disamping keunggulan yang dimiliki, diesel sistem juga memiliki problem khusus yang berhubungan dengan pencemaran lingkungan adalah smoke/asap serta gas buang khususnya Nitrogen Oxide (NOx).
Kedua pollutant ini saling bertolak belakang dalam pemunculannya. Smoke/soot/asap terbentuk ketika bahan bakar tidak mampu tercampur dengan baik dengan ogsigen sehingga reaksi pembakaran tidak sempurna, dalam kondisi seperti ini suhu pembakaran tidak terlalu tinggi ( < 1800 °C ) NOx atau Nitrogen Oxide tidak banyak terbentuk.
Namun ketika pencampuran bahan bakar dan udara terjadi dengan baik sehingga pembakaran sempurna tercapai, maka suhu pembakaran tinggi ( > 1800 °C ), hal ini mengakibatkan terjadinya reaksi antara gas N2 yang ada di udara dengan oksigen membentuk senyawa Nitrogen Oxide, sekalipun produksi smoke/soot/asap akan mengecil.
Untuk mengatasi dilema diatas, berbagai penelitian telah dilakukan khususnya untuk memungkinkan reduksi antara smoke/soot/asap dan Nitrogen Oxide secara bersama-sama.
Persyaratan emisi gas buang yang semakin ketat terutama di negara-2 maju akan mempengaruhi perkembangan mesin kendaraan dimasa-masa akan datang. Dan ini merupakan tantangan besar bagi para engineer untuk mendevelop mesin yang lebih ramah lingkungan. Sebenarnya perkembangan fuel cell dapat menjadi alternatif yang menjajikan dalam hal keramahan dengan lingkungan. Tetapi mungkin kendaraan dengan fuel cell baru akan ada di pasaran sekitara 15 ~ 20 tahun lagi. Dan menjelang masa itu, internal combustion engine (motor bakar) masih akan menjadi penggerak utama bagi kendaraan sambil membawa mesin ke arah ramah lingkungan.

Problem terbesar mesin yang berkaitan dengan ramah lingkungan adalah terletak pada ruang bakar (combustion chamber), dimana camburan udara dan bahan bakar dituntut untuk menghasilkan energi kimia yang besar pada saat proses reaksi kimia dan juga menghasilkan produk reaksi yang tidak membebani lingkungan.
Banyak faktor yang mempengaruhi kesempurnaan pembakaran dalam silinder (ruang bakar), tetapi saya akan membahas sedikit tentang fuel injection (injeksi bahan bakar) ke dalam ruang bakar. Kenapa? Karena menurut saya injeksi bahan bakar ke dalam silinder adalah salah satu parameter terpenting dalam proses pengendalian formasi campuran bahan bakar dalam silinder yang pada akhirnya akan banyak berpengaruh pada unjuk kerja mesin secara global dan emisi gas buang yang dihasilkan. Oleh karena itu dewasa ini optimisasi injeksi dalam silinder menjadi sesuatu yang penting untuk dicarikan solusi terbaik. Dari penelitian-penelitian dewasa ini, direct injection (injeksi langsung ke silinder) dengan tekanan tinggi menjadi solusi terbaik untuk perkembangan mesin di masa akan datang baik untuk mesin bensin ataupun mesin diesel.
NOTA ORDER (SUFIJAYA SEMARANG)

TULIS NAMA BARANG YANG DIPESAN :

1. jumlah pesanan 2. Nama produk *
Contoh : 10 tuntunan sholat penerbit toha putra + 10 keistimewaan asmaulhusna di jaman modern penerbit sufijaya
Keterangan
contoh : tuntunan sholatnya yang kecil, yang harganya 4000 (jika tidak ada kosongi saja)

TULIS BIODATA LENGKAP PENGIRIMAN(untuk menentukan ongkos kirimnya)

Nama lengkap *
Alamat lengkap *
Nomer telpon / handphone *

REKENING REFUND (PENGEMBALIAN UANG) PELANGGAN

Dibutuhkan jika tiba2 terjadi setelah pelanggan transfer mendadak stok habis maka kami mengembalikan uang transfer sepenuhnya tanpa potongan. jika rekening refund menyusul lewat sms maka di kosongi saja

NAMA BANK

contoh : BRI KCP cab tlogosari semarang
Atas Nama :
Contoh : Tahif Mustabiq Sufi
Nomer rekening :
contoh : 1138-01-002149-50-1
Image Verification
captcha
Please enter the text from the image: [Refresh Image] [What's This?]