Pertanyaan ke-14
Apakah membaca Al Asmaul Husna dapat pahala?
a. Dipandang dari perintah, mengingat bahwa membaca Al Asmaul Husna adalah menjalankan perintah Surat Al Alaq 1 – 2 dan Surat Al A'rof ayat 180, maka pasti dapat pahala.
b. Membaca Al Asmaul Husna adalah ingat pada Allah SWT. Ayat-ayat perintah ingat pada Allah ( Dzikir ) banyak sekali. Karena menjalankan perintah Allah dalam Al Qur'an, pasti dapat pahala.
c. Dari segi hakekat ( essensi ), Al Asmaul Husna adalah Nama-nama yang bagus dari Allah. Siapa saja yang membacanya berarti memanggil-Nya, pasti semakin dekat dengan Allah, semakin dicintai, dan Allah semakin ingat pada pembacanya. Umpama tidak dapat pahala, tetapi dicintai Allah dan diingat oleh Allah. Waduh, senang sekali, tanpa pahalapun mau, apalagi dapat pahala ? Waduh, ….. semangat sekali.
d. Dilihat dari Firman Allah Surat Al Mukmin 60 :
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْنِى اَسْتَجِبْ لَكُمْ
" Tuhanmu berfirman berdo'alah pada-Ku, niscaya Aku perkenankan bagimu "
Umpama tidak dapat pahala, tetapi dapat terkabulnya Do'a 99 bidang, sudah amat cukup. TERKABULNYA 99 – cukup, apalagi masih dapat pahala.
e. Baca Al Asmaul Husna dapat pahala dan BONUS. Dilihat dari segi Dzikir, dapat pahala sesuai nilai yang Allah berikan pada pembaca Asma'. Dari segi keberhasilan Do'a, tidak ada yang tahu kecuali Allah. Contoh :
1. Baca Ya Rohman Ya Rohim, dapat pahala dzikir. Pertanyaan : Berapa nilai Asih Sayang Allah yang diberikan kepada hamba-Nya ? … itulah BONUS
2. Baca Ya Ghoffar Ya Ghofuur ( Allah Maha Pengampun ). Dari segi dzikir : pahala. Dari segi Do'a, berapa besar ampunan yang Allah berikan pada hamba-Nya ? Itulah BONUS, dan seterusnya.
f. Apalagi mendapat jaminan SURGA, dari Hadist :
اِنَّ ِللهِ تِسْعَةً وَتِسْعِيْنَ اِسْمًامَنْ اَحْصَاهَادَخَلَ الْجَنَّةَ
" Barang siapa memelihara 99 Asma' ( membaca setiap hari ) pasti masuk Surga "
Tanpa pahalapun jalan terus, apalagi ada pahalanya.
g. Dengan mendapat Asih Sayang Allah, maka pembaca Asma' akan lupa terhadap pahala, dicintai Allah sudah senang. Ni'mat luar biasa …….. akibatnya lupa pahala.
Contoh : Ada orang diberi uang ….. semula cinta uang. Ketika pemberian terus menerus …. Akhirnya cinta pada yang memberi. Jadilah saling cinta mencintai antara hamba dan Tuhannya.
……..LUPA……..PAHALA
Umpama ….. dicintai Direktur ….. Lupa GAJINYA ….