Pertanyaan ke-16
Dalam Al Quran dengan zikir bisa menjadi tenang, apakah Al Asmaul Husna bisa menjadikan tenang?
a. Al Qur'an اَ لاَبِذِكْرِاللهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوْبُ ( الرعد ۲۸ )
Dzikir dengan 99 nama, pasti menjadi tenang, karena ayat tersebut dan ayat ini
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْنِى اَسْتَجِبْ لَكُمْ ( المؤمن ٦٠ ) Tenang karena terkabulnya Do'a.
b. Dari makna : Asma' 99 pasti kena sasaran :
1. Bagi mereka yang tidak tenang karena ekonomi dijawab اَلرَّزَاقْ
2. Bagi mereka yang tidak tenang karena bodo dijawab اَلْعَلِيمْ : pintar
3. Bagi mereka yang tidak tenang karena hutang dijawab اَلْغَنِىْ : kaya
4. Bagi mereka yang tidak tenang karena kerusuhan dijawab اَلسَّلاَمْ : selamat
5. Bagi mereka yang tidak tenang karena tersesat dijawab اَلْهَادِى : petunjuk
6. Bagi mereka yang tidak tenang karena lemah dijawab اَلْقَوِىُّ : Maha Kuat
7. Bagi mereka yang tidak tenang karena dosa-dosa dijawab اَلْغَفَّارْ , اَلْغَفُورْ : Maha Pengampun
Dll, Al Asmaul Husna menjawab masalah.
c. Dari segi global akal : mana ? siapa ? yang tidak tidak tenang ketika bersama Pencipta Alam. Pasti tenang.
d. Dari segi jaminan : bila Tuhan menjamin keberhasilan, hatipun tenang, karena jaminan ( Al Mukmin 60 )
e. Dari keutuhan nama : Panggilan nama dapat langsung menyentuh jiwa, bila hati tersentuh, dan kemudian bergetar dan bila hati sudah timbul rasa cinta, akhirnya lupa yang diminta, yang diingat hanya Tuhan saja. Di situlah terkabulnya Do'a tingkat tinggi. Bila rizqi akan melimpah, dan masuk golongan kekasih ,
اَلآَاِنَّ اَوْلِيَآءَ اللهِ لاَخَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلاَهُمْ يَحْزَنُوْنَ ( يونس ٦٢ )
" Ingat kekasih-kekasih Allah tidak ada khawatir bagi mereka dan tidak akan susah. Tidak khawatir tidak susah. Tidak khawatir masa depan tidak susah masa lalu.
f. Jauh dari Tuhan, benda-benda dan lingkungan berpengaruh, sehingga sering terjadi goncangan. Dekat Tuhan, gerakan alam tidak berpengaruh, apalagi Cuma perubahan harta benda, perubahan besar Qiyamat … hati tetap tenang. QS An Naml 87 – 89
وَيَوْمَ يُنْفَخُ فِى الصُّوْرِفَفَزِعَ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَمَنْ فِى اْلاَرْضِ إِلاَّمَنْ شَآءَالله ُ ۚ وَكُلٌّ أَتَوْهُ دٰخِرِيْنَ وَتَرَى الْجِبَالَ تَحْسَبُهَاجَامِدَةً وَهِىَ تَمُرُّمَرَّالسَّحَابِ صُنْعَ اللهِ الَّذِىۤ أَتْقَنَ كُلَّ شَىْءٍ إِنَّهُ, خَبِيْرٌبِمَاتَفْعَلُوْنَ مَنْ جَآءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ, خَيْرٌمِّنْهَاوَهُمْ مِّنْ فَزَعٍ يَوْمَئِذٍءَامِنَوْنَ
Singkatnya : Hari ditiup sangkakala, terkejut sumua yang di langit dan di bumi, kecuali yang Allah kehendaki. Saat itu gunung beterbangan seperti MEGA. Orang yang datang dengan kebaikan Aman ( tenang ) saja di saat itu.