O R G A N I S A S I
Oleh : Usman Ro’in *
rapat.. rapat.. dan rapat..
Itulah kata yang terlontar dari salah satu anggota dalam sebuah organisasi. Mudahnya, ia tidak ingin terlalu banyak percekcokan yang akhirnya menghasilkan debat kusir belaka (yang tak berujung), dan menghamburkan banyak waktu.
Pembaca budiman, semua orang tentu ingin mewujudkan cita-cita. Bohong dan sungguh naïf sekali bila orang hidup tidak bercita-cita, begitu pula dalam sebuah organisasi. Karena, organisasi merupakan kerja sama antar beberapa orang untuk mencapai tujuan dengan mengadakan pembagian dan peraturan kerja.
Bila semua paham akan makna diatas, tentu tak sertamerta kita mengeluh dan terlalu banyak mengatakan “capek, malas” untuk bergabung dalam organisasi yang kita tempati. Sebab, yang namanya tujuan harus dipersiapkan secara matang dan terencana dengan pembagian kerja yang sesuai.
Seiring hal itu, maka dalam mewujudkan kebaikan sebuah kegiatan tidak sah bila hanya di bebankan pada seorang saja, tetapi perlu dicurahkan oleh beberapa orang untuk kemudian dilakukan pembagian kerja yang sesuai. Maka, disinilah terkadang terjadi talik ulur kesepakatan dalam menentukan konsep kegiatan yang direncanakan secara bersama-sama. Lalu, karena inikah kita malas berorganisasi ?
Adanya rapat, sharing atau istilah lain yang dibuat itu hanya untuk mencapai hal-hal sebagai berikut : pertama, tercapainya tujuan organisasi yang dirumuskan. kedua, tidak terjadi penyelewengan tujuan organisasi oleh orang-orang yang berambisi karena kepentingan pribadi atau kelompok yang tidak sejalan dengan organisasi. ketiga, tercapainya kesatuan tindakan, kesatuan usaha, dan penyesuaian antar bidang, serta keseimbangan antar bidang maupun sinkronisasi seluruh aspek yang akan terlibat dalam sebuah organisasi.
Oleh karena itu, mari kita semua menyadari akan keterbatasan dalam kamauan, kemampuan dan kesempatan diri kita untuk kemudian menyadari bahwa orang yang terbesar diantara kita adalah orang yang mau menjadi pelayan bagi semua orang karena sesungguhnya apa yang telah kita lakukan untuk orang lain sebenarnya kita lakukan untuk diri sendiri.
* Penulis adalah Koordinator Lembaga Komunikasi dan Penyiaran
Remaja Islam Masjid Agung Jawa Tengah (Risma – JT)