Semakin Maju dan Kreatif
Peringatan hari jadi tak selalu identik dengan acara hura-hura ataupun pagelaran yang mewah. Hal ini tercermin dalam peringatan hari jadi Remaja Islam Masjid Agung Jawa Tengah(RISMA-JT) ke tiga yang jatuh pada bulan Mei ini. Serangkaian acara telah diselenggarakan, mulai dari Pelatihan Blog yang di...pada hari Jum'at tanggal... yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja masjid di bidang teknologi dilanjutkan dengan Bedah Film&Novel Ayat-Ayat Cinta yang diikuti kurang lebih 100 peserta dengan pembicara... dan... Minggu, 18 Mei 2008.
Puncaknya adalah “Khtmil Qur'an” yang diadakan pada Sabtu malam tanggal 24 Mei 2008 bertempat di aula depan sekretariat BP MAJT. Di acara yang berjalan sederhana dan khidmat ini, anggota RISMA-JT mandapatkan tausyiah dari K.H. Zaenuri Al Hafidz, salah satu imam Masjid Agung Jawa Tengah. Dalam tausyiahnya, beliau berpesan kepada para remaja yang hadir mengenai pentingnya waktu serta saling menasehati dalam sabar dan kebaikan seperti yang terdapat di surat Al-Asr. Beliau juga menyatakan dukungannya kepada remaja yang masih bersedia mengikuti kegiatan semacam ini dibandingkan dengan menghabiskan waktu dengan kegiatan-kegiatan yang tidak bermanfaat. Acara kemudian diakhiri dengan pembacaan doa dan pemotongan tumpeng yang diserahkan kepada Ketua RISMA-JT.
Esoknya, masih di tempat yang sama pukul 09.00 WIB diselenggarakan seminar nasional dengan tema “Membentengi Remaja dari Aliran Sesat” yang sekaligus menjadi penutup rangkaian Harlah RISMA-JT yang ketiga. Yang berbeda dari seminar ini yakni pembahasannya yang bukan hanya ditinjau dari segi agama, melainkan dari segi hukum positif dengan menghadirkan pihak POLDA Jateng yang diwakili oleh.... Sedangkan dua narasumber lain yang hadir sebagai pembicara yaitu Prof. Said Agil.... dan... menjadikan seminar yang dimoderatori oleh Usman Ro'in ini menjadi kian menarik.
Antusiasme peserta dinilai cukup baik terlihat dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan peserta pada saat sesi tanya jawab. Salah seorang peserta, Disa, mengatakan bahwa acara seperti ini sangat bermanfaat bagi remaja muslim. Akan tetapi, siswa SMA N 3 Semarang ini menyayangkan kurangnya publikasi tentang seminar ini.
Terlepas dari kekurangan-kekurangan yang ada, peserta yang juga pengurus di Departemen Diklat RISMA-JT, Fathoni, menyatakan bahwa acara-acara yanga telah diselenggarakan sangat kreatif.
“ Walaupun ini acara ulang tahun, tapi disisipi dengan edukasi”, ucapnya.
Ia juga mengungkapkan harapan ke depan untuk RISMA-JT supaya lebih maju setelah menginjak usianya yang ketiga. Menariknya, Fathoni memberikan saran agar seharusnya RISMA-JT menciptakan kewirausahaan dan jiwa-jiwa pengusaha bagi anggotanya. Ketika ditanya alasannya, mahasiswa Teknik Sipil Undip ini menjawab bahwa dengan menciptakan wirausaha, maka akan menunjang pergerakan RISMA-JT. Menurutnya, hal ini disebabkan karena selama ini kendala klasik yang dialami oleh organisasi ini ialah mengenai pendanaan.
“Jika kita mewujudkan anak-anak RISMA yang pengusaha, jadi dana itu kalo bisa dari kita sendiri. Gak hanya minta ke orang lain”, tambahnya.
Harapan lain juga disampaikan oleh Laeli yang menginginkan remaja masjid ini menjadi lebih baik dengan memperjelas program-program kerjanya serta membenahi SDM yang tdak aktif. “ Perlu dibuat gebrakan agar mereka semangat mengikuti kegiatan”, tandasnya. Laeli mengakui bahwa selama menjadi anggota RISMA-JT, ia mendapatkan banyak sekali manfaat seperti menambah wawasan, pengalaman, dan teman.
Hal senada juga dikatakan oleh Imam yang berharap agar RISMA-JT menjadi lebih kreatif dan mengembangkan misi-misinya. Perkataannya diamini oleh Ika serta anggota RISMA-JT lain yang diwawancarai seusai acara. Semoga.