31 Agustus ‘08
Kulangkahkan kaki,ku berharap semua kann baik2 saja,, dengan hati2 kupijakkan kaki diatas gumpalan pasir berlumpur,, dengab teliti kulihat butiran2 pasir yang sapa tahu berduri.. ku cuba memakai alas kaki, tapi duri itu tembus kedalamnya, sakiit.. sekali,, ku berteriak meminta bantuan, tanpa sadar ada tangan yang menggenggam tanganku,, siapa itu???
Hidup diangan2 yang selalu dihantui rasa bersalah , ketika mimpi buruk menjadi kenyataan, seperti tak ada harapan untuk meraih masa depan. Rapuh lalu jatuh seperti tak ada daya tuk menopang kehidupan, wajahnya yang dulu berseri, kini tak tampak lagi sinarnya.. sapa yang bisa menolongnya???
“ADINDA”